MATERI 4
Arsitektur Game
Engine
Arsitektur game engine adalah sistem perangkat lunak yang
dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game. Ada banyak mesin
permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem
operasi dekstop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac Os.
Tipe-Tipe Game Engine
Game engine biasanya datang
dengan macam-macam jenis dan tujuannya. Ada 3 tipe game engine yaitu
sebagai berikut :
·
Roll-your-own game
engine
Banyak perusahaan game kecil
seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka
menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine
mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau
yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol.
Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar
diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih
fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk
sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat
dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio
membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk
ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya
bug kecil yang sangat mengganggu.
·
Mostly-ready game
engines
Engine ini biasanya sudah
menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya
termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak
dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan
untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa
batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang
benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error
yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis
dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja
game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source
Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan
jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu
dan biaya dari para developer game.
·
Point-and-click
engines
Engine ini merupakan engine
yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa
mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game
Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa
merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya
jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya,
mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini
tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game
engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow.
Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu
pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
No comments:
Post a Comment