Pertentangan Sosial
dan integrasi Masyarakat
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tingkah laku individu
merupakan cara atau di dalam masyarakat pada hakekatnya merupakan manifestasi
pemenuhan dari kepentingan itu sendiri. Pada umumnya secara psikologis dikenal
ada dua jenis kepentingan dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan sosial/psikologis. Oleh karena itu individu
mengandung arti bahwa tidak ada dua orang individu yang sama persis di dalam
aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka dengan sendirinya
timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya. Perbedaan-perbedaan
tersebut secara garis besar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor pembawaan
(Hereditas) dan faktor lingkungan sosial sebagai komponen utama bagi
terbentuknya keunikan individu.
Agama dan Masyarakat
Pengertian agama menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah
system yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
serta lingkungannya. masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan
manusia yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa
keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan . Fungsi agama dalam masyarakat adalah sebagai
pengukuhan nilai-nilai, penentu, sosialisasi individu, pendidikan, penyelamat,
perdamaian, kontrol sosial, pemupuk rasa solidaritas, pembaharuan, kreatif,
sublimatif.
No comments:
Post a Comment