BiG
DATA
Big Data merupakan istilah untuk
data yang besar baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big
data biasa digunakan dalam kegiatan bisinis yang berskala besar, big data harus
diorganisir dan dikelola dengan baik agar pada saat pengambilan keputusan didapat
keputusan yang baik dan benar. Bid Data mempunyai tiga bagian penting yaitu.
Volume
Ukuran data dalam Big data
memang besar sesuai dengan namanya, jadi harus memproses data yang memiliki
volume yang besar.
Velocity
Aliran data harus ditangani
secara cepat dan tepat . data dapat digunakan secara cepat dan diteruskan ke
memori.
Variety
Variety yang dimaksud disini adalah berbagai
jenis data yang tersedia. Jenis data tradisional biasanya lebih terstruktur.
Dengan semakin berkembangnya big data, ada juga data yang belum terstruktur.
Metode
Atau Algoritma
Terdapat dua teknik utama untuk
menganalisis big data : the store and analyze approach, dan the analyze and
store approach.
The
Store and Analyze Approach
The store and analyze approach,
mengintegrasikan sumber data ke dalam consolidated data store sebelum data
dianalisa. Pendekatan ini digunakan oleh sistem data warehouse tradisional
untuk menghasilkan data analytics. Pada data warehousing system, consolidated
data store biasanya berupa enterprise data warehouse atau data mart yang
dikelola oleh relational DBMS atau multidimensional DBMS.
The
Analyze and Store Approach
Analyze
and Store Approach menganalisis data yang mengalir pada proses bisnis, yang ada
di antara network dan systems. Hasil analisis kemudian dapat dipublikasikan
pada interactive dashboards dan/atau dipublikasikan ke dalam data store
(seperti data warehouse) untuk diakses pengguna, menghasilkan historical
reporting dan analisis tambahan lainnya. Pendekatan ini dapat juga digunakan
untuk menyaring dan mengagregasi big data sebelum dimasukan ke dalam data
warehouse.
Studi
Kasus
Industri
Perbankan
Pada
saat nasabah melakukan transaksi melalui mesin atm, Bank mungkin hanya
menyimpan data transaksi banking, seperti nominal penarikan uang. Di luar itu,
Bank dapat melihat data interaksi para nasabah di depan mesin atm. Bank dapat
mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan nasabah untuk memasukkan pin dan menekan
jumlah nominal penarikan uang. Lebih dari itu Bank juga dapat menganalisa
kebiasaan seorang nasabah dalam menarik uang di atm.
Jika
kita tahu kebiasaan seorang nasabah mengambil uang 700 ribu, kenapa tidak
ketika nasabah memasukkan kartu, kemudaian memencet pin, langsung menawarkan
pilihan 700ribu. Hal tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi Bank di mata para
nasabah agar nasabah tetap setia dan menambah saldo rekeningnya.
No comments:
Post a Comment